Support Sistem
Anak muda zaman sekarang pasti tidak asing dengan kata Support Sistem, Support Sistem adalah seseorang yang menemani kita dalam keadaan senang ataupun susah dan biasanya di temukan oleh para muda / mudi milenial zaman sekarang, Support Sistem berbeda dengan pacaran ia lebih fleksible atau bisa menempatkan keadaan tergantung orang yang menjalaninya dan bentuknya pun beragama ada yang berbentuk HTS atau dikenal sebagai Hubungan Tanpa Status, Komitmen, Teman Dekat, Bahkan bisa di konteksnkan sebagai Keluarga, dan lain sebagainya. Lalu disini saya akan membahas seberapa penting Support Sistem bagi Mahasiswa zaman sekarang? Seperti yang kita ketahuai bahwasanya mental anak muda sekarang sangatlah minim yang serba kekurangan dirinya sendiri bukanya improve malah cari orang lain atau Support Sistem untuk memperbaiki keadaan dan menemani dikala kesusahan, Hal inilah yang sering kerap sekali dijadikan alasan para mahasiswa untuk mempunyai Support Sistem. Tentu kalau berbicara penting tidaknya mempunyai Support Sistem Bagi Mahasiswa Sekarang itu kembali kepada masing-masing individu, mental yang di punyai individu tenti berbeda dengan individu yang lainya, Support Sistem dapat menjadikan dampak positif juga bisa menjadikan dampak negative, Support Sistem dapat menjadi dampak positive apabila dimanfaatkan dengan benar benar dan tidak toxic, banyak kasus yang menjelaskan berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap para Mahasiswa yang mempunyai Support Sistem, mereka sangat terbantu akan hal itu mengapa?, sebab dengan adanya Support Sistem mereka merasa lebih tenang dan merasa lebih nyaman ketika lelah dengan keadaan kehidupan yang mereka jalani entah itu tugas yang menumpuk, cobaan masalah keuangan atau hal lainya. Mereka lebih mudah untuk mengadu dan bertukar ceita kepada Support Sistem mereka ketimbang kepada keluarga mereka ataupun teman mereka pasalnya ga semua bisa mereka ceritakan kepada teman sesama jenis maupun lawan jenis mereka butuh yanh namanya privasi hal itulah yang menjadikan positivenya Support Sistem, mereka merasa bahagia dan tetolong. Namun ada pula yang bersifat negative apabila Support Sistem ini malah berakibat toxic pada diri sendiri maupun kehidupanya seperti banyak contoh anak muda mati bunuh diri sebab masalah percintaanya, depresi akan segala kesalahan dan pertengkaran kepada Support Sistem yang tak pernah usai. Hal ini yang harus di hindari oleh para muda mudi yang khususnya mempunyai Support Sistem. Lantas bagaimana dengan orang yang tak punya Support Sistem bagaimana ia menjalani harinya tanpa bercerita dan ngobrol tentang semua masalah yang ia hadapi?. Tentu jawabanya relatif mereka yang tak punya Support Sistem ada yang lebih juga memendam dan memecahkan berbagai masalahnya sendiri ada pula yang curhat kepada teman saja sudah cukup, dan ada pula yang sedikit religius dengan langsung mengadu kepada sang kholik. Lantas manakah yang lebih baik dan manakah yang buruk? Jawabanya ada pada diri kalian masing-masing. Tetapi dalam pandangan saya sebagai umat muslim mempunyai Support Sistem tidaklah sepenuhnya salah, hukumnya mubah yaitu apabila di tinggalkan lebih utama. Sebab setiap orang berbeda beda kadaan mental dan hatinya, ada yang memang perlu membutuhkan dan ada yang dirasa tidak perlu atau tidak membutuhkan semua tergantu pribadi masing masing, tapi yang perlu menjadi catatan adalah untuk jangan sampai kalian melebihi batas, yang seharusnya kalian kejar dan fokuskan adalah masa depan kalian jangan sampai mimpi dan masa depan kalian hancur oleh keadaan asmara.
Komentar
Posting Komentar